Banda Aceh - PT Sany Perkasa, perusahaan alat berat terkemuka asal Tiongkok, resmi membuka cabang perdananya di Aceh.
Kantor yang berlokasi di Desa Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh ini diresmikan pada Selasa (16/9/2025) dan menjadi cabang ke-81 PT Sany di Indonesia.
Vice President Director PT Sany Perkasa, Hery Yudianto, menyampaikan bahwa Sany fokus menyediakan produk unggulan seperti Excavator, Wheel Loader, dan Drilling Rig untuk berbagai sektor, termasuk konstruksi, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.
Menurutnya, kehadiran Sany di Aceh merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendekatkan layanan kepada pelanggan sekaligus berkontribusi positif pada pembangunan daerah.
“Sejak hadir di Indonesia pada Oktober 2014, kami sudah menjual sebanyak 25.393 unit excavator di berbagai wilayah. Serta 190 unit ada di Tanah Rencong, Aceh. Dengan cabang baru ini, kami berharap bisa memberikan layanan penjualan maupun purnajual yang lebih baik, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan di Aceh,” ujarnya.
Hery menambahkan, Aceh memiliki potensi strategis dari sisi sumber daya alam dan pembangunan. Karena itu, Sany siap menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha.
“Kami percaya Aceh punya peluang besar. Kehadiran kami di sini bukan sekadar bisnis, tapi juga ingin memberi kontribusi positif bagi pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, yang hadir mewakili Pemerintah Aceh, menyambut baik kehadiran PT Sany Perkasa. Ia berharap cabang baru ini dapat memperkuat iklim investasi sekaligus membuka lapangan kerja bagi tenaga lokal.
“Pemerintah Aceh mengapresiasi dan menyambut kehadiran Sany. Semoga perusahaan ini tidak hanya menjadi pusat pelayanan bisnis, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan, membuka kesempatan kerja, serta melahirkan tenaga lokal yang terampil dan berdaya saing,” kata Diwarsyah.
Sementara, Kepala Cabang PT Sany Aceh, Mufti Almahfudz, menyebut peresmian cabang ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan. Ia menargetkan Aceh dapat menjadi salah satu pasar utama Sany di Indonesia.
“Populasi unit Sany di Aceh saat ini ada 193 unit. Ke depan kami ingin meningkatkan jumlah tersebut, sekaligus melakukan roadshow ke beberapa daerah. Harapan kami, Sany bisa semakin berkontribusi untuk membangun Aceh lebih baik,” jelasnya.
Dalam acara peresmian, sejumlah pengguna alat berat Sany juga memberikan testimoni positif terhadap kualitas dan layanan Sany, yang dinilai unggul dalam harga, daya tahan, dan pelayanan purnajual.
Dengan hadirnya PT Sany di Banda Aceh, diharapkan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah semakin kuat, sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada para tamu undangan melalui undian. (Ningsih)
Sumber: The Aceh Post